ceklist patroli keamanan sehari-hari di rumah sakit

I. Persiapan Sebelum Patroli

  • Periksa baterai radio dan senter.
  • Uji komunikasi radio dengan rekan satu tim.
  • Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik.
  • Bawa peralatan tambahan jika diperlukan.
  • Pastikan seragam bersih dan rapi.
  • Kenakan tanda pengenal yang jelas.
  • Simpan dokumen identifikasi dalam saku.
  • Periksa kekuatan fisik dan kenyamanan seragam.
  • Baca dan pahami rencana keamanan terbaru.
  • Identifikasi titik rawan dalam area patroli.
  • Diskusikan rencana dengan tim keamanan.
  • Tentukan jalur patroli yang efisien.

II. Patroli Area Eksternal

  • Pastikan pintu terkunci dan dalam kondisi baik.
  • Periksa adanya tanda-tanda pemaksaan atau kerusakan.
  • Amati aktivitas pengunjung dan staf di sekitar pintu.
  • Catat waktu pemeriksaan dan temukan petugas keamanan setempat.
  • Perhatikan kendaraan yang diparkir dan situasi sekitar.
  • Cari individu yang tampak mencurigakan atau tidak biasa.
  • Pastikan area parkir cukup terang dan aman.
  • Laporkan kejadian mencurigakan kepada pengawas keamanan.
  • Periksa semua lampu luar berfungsi dengan baik.
  • Ganti lampu yang mati atau redup segera.
  • Pastikan penerangan cukup untuk meningkatkan visibilitas.
  • Catat area yang membutuhkan perbaikan atau peningkatan.
  • Periksa pagar untuk kerusakan atau celah.
  • Pastikan gerbang dapat dikunci dengan baik.
  • Amati adanya tanda-tanda upaya pelanggaran.
  • Dokumentasikan kondisi untuk laporan keamanan.

III. Patroli Area Internal

  • Cek semua pintu masuk dan keluar.
  • Pastikan kunci berfungsi dengan baik.
  • Periksa jendela di setiap lantai.
  • Lihat apakah ada tanda kerusakan atau pembobolan.
  • Catat pintu atau jendela yang tidak aman.
  • Amati kebersihan dan ketertiban area.
  • Perhatikan keberadaan pengunjung yang mencurigakan.
  • Cek pencahayaan dan kondisi fasilitas.
  • Pastikan tidak ada barang bawaan tertinggal.
  • Laporkan masalah kepada manajemen jika ditemukan.
  • Periksa interaksi antara staf dan pengunjung.
  • Cek apakah ada pasien yang tampak gelisah.
  • Amati penggunaan peralatan medis.
  • Pastikan tidak ada akses yang tidak sah.
  • Laporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
  • Periksa lokasi alat pemadam kebakaran.
  • Pastikan alat dalam kondisi baik dan terisi.
  • Cek tanda-tanda evakuasi dan rute keluar.
  • Tinjau peralatan medis darurat di area.
  • Lakukan pelaporan jika ada alat yang hilang atau rusak.

IV. Patroli Ruang Khusus

  • Cek kebersihan dan kerapihan ruangan.
  • Pastikan semua peralatan medis dalam kondisi baik.
  • Perhatikan kehadiran staf dan pasien.
  • Tanyakan kepada perawat tentang kebutuhan mendesak.
  • Catat kejadian atau masalah yang perlu dilaporkan.
  • Verifikasi jumlah obat dan bahan medis.
  • Cek tanggal kedaluwarsa pada semua produk.
  • Pastikan ruangan terkunci saat tidak digunakan.
  • Amati prosedur penyimpanan yang sesuai.
  • Laporkan kekurangan atau pelanggaran prosedur.
  • Pastikan semua dokumen penting disimpan dengan aman.
  • Cek akses ke area administrasi.
  • Amati kehadiran dan aktivitas staf.
  • Periksa keberadaan alat pemusnah dokumen.
  • Laporkan potensi risiko keamanan.
  • Cek kebersihan dan peralatan presentasi.
  • Pastikan akses terbatas selama tidak digunakan.
  • Amati aktivitas yang berlangsung di ruangan.
  • Tanya kepada pengguna tentang pengalaman mereka.
  • Catat jika ada perbaikan yang diperlukan.

V. Penanganan Insiden

  • Gunakan buku catatan atau aplikasi digital.
  • Tuliskan waktu, lokasi, dan deskripsi kejadian.
  • Sertakan nama pelapor dan saksi jika ada.
  • Klasifikasikan kejadian berdasarkan tingkat keparahan.
  • Hubungi petugas keamanan senior melalui saluran komunikasi yang ditentukan.
  • Sampaikan rincian kejadian secara jelas dan singkat.
  • Berikan lokasi dan status terkini situasi.
  • Pastikan laporan diterima dan catat waktu pelaporan.
  • Identifikasi area yang perlu diperiksa lebih lanjut.
  • Libatkan tim keamanan untuk melakukan pemeriksaan.
  • Dokumentasikan hasil pemeriksaan dan temuan.
  • Laporkan hasil tindak lanjut kepada manajemen.

VI. Penutup Patroli

  • Berikan ringkasan hasil patroli kepada petugas lain.
  • Sampaikan temuan penting atau kejadian tidak biasa.
  • Pastikan semua laporan dicatat dengan jelas.
  • Diskusikan langkah selanjutnya jika diperlukan.
  • Catat waktu dan lokasi patroli.
  • Tuliskan semua temuan dan kejadian dalam buku catatan.
  • Sertakan detail seperti nama petugas dan tanda tangan.
  • Simpan catatan di tempat yang aman dan mudah diakses.
  • Identifikasi area yang memerlukan perbaikan.
  • Diskusikan prosedur yang tidak efektif dengan tim.
  • Tentukan apakah pelatihan tambahan diperlukan.
  • Usulkan perubahan ke manajemen jika diperlukan.

VII. Tindak Lanjut

  • Tentukan tanggal dan waktu untuk patroli selanjutnya.
  • Libatkan semua anggota tim dalam penjadwalan.
  • Pastikan jadwal sesuai dengan ketersediaan tenaga keamanan.
  • Gunakan alat manajemen jadwal untuk pengingat.
  • Atur pertemuan dengan semua anggota tim.
  • Siapkan agenda diskusi berdasarkan temuan.
  • Catat semua masukan dan rekomendasi dari tim.
  • Tentukan langkah-langkah tindak lanjut dari diskusi.
  • Identifikasi area yang memerlukan pelatihan lebih lanjut.
  • Cari instruktur atau sumber daya pelatihan yang tepat.
  • Jadwalkan sesi pelatihan dan komunikasikan kepada tim.
  • Evaluasi efektivitas pelatihan setelah selesai.

Related Checklists